Laman

Selasa, 09 April 2013

Kuda Besi dan Cinta yang Bersemi - Part 2 (Dia...)

    
"Kuingat dalam mimpiku tadi Malam aku mengenakan dress yang anggun ala putri kerajaan dengan rambut yang tergerai panjang.
Dan saat aku diculik oleh naga jahat, Dia sang pangeran berkuda putih datang menyelamatkanku. 
Dia bagai hero bagiku dan aku selalu ingin menjadi heroine baginya. Dia, Dia, Dia entah kenapa keberadaannya selalu menghiasi hatiku"



Sabtu itu bell tanda pulang sekolah berbunyi, muka-muka murid di kelas yang awalnya seperti zombie seakan berubah segar menjadi sumringah kembali. Weekend hari minggu adalah hari yang patut ditunggu-tunggu, sejenak kami bisa melepaskan penat kesibukan di sekolah yang membebani pikiran.

"Hoammm akhirnya balik juga, Za kita baliknya tar rada belakangan aja, soalnya di parkiran masih ribet gitu dah kayaknya" kata Ariz

"Iya Riz biasa pada rebutan lomba pengen cepet-cepetan pulang" kataku

"Ok deh Za, eh iya ijin pinjem Handphone kamu ya, mau minta lagu biasanya kamu kan update lagu-lagu terbaru" kata Ariz

"Itu Handphone ku ada di laci meja,  oiya Aku ke Toilet dulu ya" 

       Beberapa saat kemudian saat aku kembali dari toilet kuliat muka Ariz nampak senyum-senyum.

"Eh kenapa Riz kesambet ya senyum-senyum sendiri???" kataku penasaran

"Gak papa kok yaudah Neng kita pulang yuk" kata Ariz

     hah Neng??? Aduhhh mati Aku jangan-jangan Ariz tau foto-foto yang ada di Handphone saat aku memakai dress punya kakakku. Sepanjang perjalanan pulang aku hanya diam mati kutu. Aku takut si Ariz merasa jijik dan mencampakkanku esok harinya.

 Dan saat sudah sampai di depan rumah Ariz akhirnya berkata pada ku...

"Eh Za sorry  ya, tadi aku gak sengaja buka album foto di Handphonemu..." kata Ariz

belum selesai Ariz berbicara langsung kutimpali....

"Ah pasti foto memalukan itu >///<, Iya Riz kemarin aku abiz kalah taruhan bola sama Kakakku ya jadinya dipaksa dandan kek gitu jijik banget kan huh" kataku mencoba ngeless

"Tenang aja Za Gue janji gak bakal nyebar-nyebarin kok" kata Ariz dengan nada mencoba meyakinkan

"Janji ya Riz ahhhhh Aib tuh klo sampai kesebar di publik apalagi kalau Kakakku tau"

"Lho bukannya kamu taruhan ama Kakak lu harusnya dia kan tau hayooo ketauan bohonggg nih wkwkwk" kata Ariz

   Upsss sial aku keceplosan...

"Iya itu kemaren iseng-iseng aja sih pas lagi suntuk sendirian di rumah" kataku akhirnya mengaku

"Eh tapi kamu cantik kok dandan kaya gitu tinggal manjangin rambut ajah, serius pasti bikin cowok-cowok pada klepek-klepek, Za sore ini kamu ada acara kagak???"

"Hmm kagak sih emang kenapa Riz??? 

"Jalan-jalan nyok daripada suntuk di rumah oiya biar nyingkat waktu kagak bolak-balik, kamu mandi ganti baju dulu gih kalau udah baru dah kita ke rumahku" kata Ariz

"Ok deh, tungguin bentar ya..."

"Iya dah jangan lama-lama ya neng Dandannya wkwkwkw"

    Itu untuk kedua kalinya Ariz memanggilku dengan kata neng... Tak berapa lama aku keluar dari dalam rumah... dan kamipun menuju ke rumah Ariz.

"Yuk masuk Za sori rada berantakan rumahnya" kata Ariz

"Eh buset gedhe banget rumah Lu Riz, Rumah apa hotel nih" kataku takjub

       Aku menunggu di kamar Aris berapa menit kemudian Ariz membawa sesuatu ditanggannya...

"Za coba deh kamu pakai ini" kata Ariz menyodorkan sebuah Wig, Bra dan sebuah dress cewek kepadaku

"Hah??? eh buset jangan bilang abiz ini kita mau jalan-jalan ke taman lawang Riz" kataku

"Wkwkwkw gak lah gue cuma pengen liat kecantikan lu secara live" kata Ariz
 
       Entah apa yang merasukiku tapi akhirnya kuturuti apa kata Ariz itu, kukenakana bra, dress dan wig panjang itu.....

"Nah kan bener cantik mirip Maudy Ayunda, hehehe" kata Ariz memujiku sambil tersenyum manis

"Masak iya Riz?? akupun membuktikan dengan melihat ke arah cermin dengan wajah yang tersipu malu

     Sungguh pengalaman yang aneh ini untuk kali kedua aku berdandan cewek dan entah kenapa kali ini terasa jauh lebih istimewa dari yang pertama. Mungkin bukan hanya karena Wig tapi aku berdandan untuk Dia. Dan saat membonceng motor nanti kuingin melingkarkan tanganku ditubuh Dia, Aku ingin bersandar di punggung Dia sambil berbisik "Bawa Aku kemanapun bang asal aku bisa selalu bersamamu...."

(bersambung...)

3 komentar:

  1. Bertobatlah dari dosa crossdresser!!!
    Islam
    Di dalam etika Islam, seorang laki-laki menggunakan pakaian wanita atau sebaliknya seorang wanita menggunakan pakaian laki-laki adalah perkara yang dilarang. Hal ini berdasarkan kutipan:

    لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم الرجل يلبس لبسة المرأة والمرأة تلبس لبسة الرجل "Rasulullah SAW melaknat lelaki yang berpakaian wanita dan wanita yang berpakaian laki-laki". (HR. Abu Daud, An-Nasai, Ahmad, dan Ibnu Hibban Diriwayatkan dari Abu Hurairah)[1]
    Sebagaimana yang telah diketahui secara umum, aurat yang harus ditutup oleh laki-laki berbeda dengan dan wanita yang harus mengenakan pakaian yang menutup aurat secara sempurna.[2] Larangan menyerupai lawan jenis ini tidak terbatas pada pakaiannya saja namun mencakup sikap, gaya bicara dan jalannya.[3]

    لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم التمشبهين من الرجال بالنساء والتشبهات من النساء بالرجال "Allah melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki." (HR. Al-Bukhari, Diriwayatkan dari Ibnu Abbas).
    Tujuan pelarangan tersebut adalah sebagai penjagaan fitrah, kehormatan (muruah), dan sebagai bentuk hikmah.

    Yahudi
    Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi Tuhan, Allahmu.
    —Ulangan 22:5
    Source : Wikipedia

    BalasHapus
  2. Bertobatlah dari dosa crossdresser!!!
    Islam
    Di dalam etika Islam, seorang laki-laki menggunakan pakaian wanita atau sebaliknya seorang wanita menggunakan pakaian laki-laki adalah perkara yang dilarang. Hal ini berdasarkan kutipan:

    لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم الرجل يلبس لبسة المرأة والمرأة تلبس لبسة الرجل "Rasulullah SAW melaknat lelaki yang berpakaian wanita dan wanita yang berpakaian laki-laki". (HR. Abu Daud, An-Nasai, Ahmad, dan Ibnu Hibban Diriwayatkan dari Abu Hurairah)[1]
    Sebagaimana yang telah diketahui secara umum, aurat yang harus ditutup oleh laki-laki berbeda dengan dan wanita yang harus mengenakan pakaian yang menutup aurat secara sempurna.[2] Larangan menyerupai lawan jenis ini tidak terbatas pada pakaiannya saja namun mencakup sikap, gaya bicara dan jalannya.[3]

    لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم التمشبهين من الرجال بالنساء والتشبهات من النساء بالرجال "Allah melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki." (HR. Al-Bukhari, Diriwayatkan dari Ibnu Abbas).
    Tujuan pelarangan tersebut adalah sebagai penjagaan fitrah, kehormatan (muruah), dan sebagai bentuk hikmah.

    Yahudi
    Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi Tuhan, Allahmu.
    —Ulangan 22:5
    Source : Wikipedia

    BalasHapus
  3. buat @akhir zaman....

    renungkan :

    1. jaman dulu di timur tengah bahkan sampe sekarang.. laki laki pake jubah atau pake rok panjang... karena pakai celana panjang itu termasuk budaya barat... budaya arab tidak memakai celana panjang...

    2. nantinya kita mati... bukan jasmani , atau jiwa tapi roh yg berpulang... bukanlah pakaian kita yg meneentukan tapi rohlah yg menentukan... iman , amal dan perbuatan ke surga atau tidak.....pakaian2 tidak menentukan...

    BalasHapus